Hmm...pernah nggak sih kamu berpikir bagaimana sistem tata surya sekarang ini bisa terbentuk?
Manusia memang ditakdirkan Tuhan untuk hidup di bumi. Tapi, apakah di luar planet bumi ada kehidupan? Para ilmuwan masih melakukan penelitian tentang hal tersebut. Terlepas ada tidaknya kehidupan di luar planet bumi, sekarang kita akan bahas nih bareng-bareng tentang teori pembentukan bumi. Ada 7 teori pembentukan tata surya nih Squad yang akan kita bahas.
rangkuman teori pembentukan tata surya
Kita akan bahas satu per satu ya Squad. Are you ready?

1. Teori Big Bang
Observatorium Mourt Wilson yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat, saat itu digunakan oleh Edwin Hubble untuk melakukan pengamatan. Hubble mengamati bahwa langit yang saat ini ada akan terus berkembang. Sebelum Hubble melakukan pengamatan, di tahun 1927, Georges Lemaitre seorang astronom dan fisikawan asal Belgia ini sudah terlebih dulu mengemukakan pendapatnya tentang teori Big Bang.
teori big bang
Berangkat dari pernyataan Lemaitre, Hubble melakukan pengamatan dan bisa mengemukakan bahwa bumi dan alam semesta ini bisa terbentuk karena adanya ledakan yang sangat besar. Nah, partikel yang dipancarkan dari ledakan tersebut, mulai meleleh dan dipadatkan oleh gravitasi. Padatan-padatan itulah yang membentuk benda-benda langit seperti saat ini.

2. Teori Bintang Kembar
Apa yang terlintas di pikiran kamu tentang bintang kembar? Bintang yang mirip kah? Atau bintang yang seperti Upin Ipin? Kalau itu yang ada di benak kamu, hampir benar sih. Cuma teori ini lebih ke arah ukuran bintang yang sangat besar. Nah, teori yang dibawa oleh R.A Lyttleton ini mengatakan bahwa salah satu bintang kembar tersebut ditabrak oleh bintang yang lain.

Ini bukan karena bintang tersebut nggak punya rem lho Squad. Harap dibedakan ya antara bintang dengan kendaraan.
teori bintang kembar

Nah, bintang yang ditabrak itu hancur dan menjadi puing-puing serta debu. Puing-puing pecahan bintang yang ditabrak tadi berevolusi dan mengelilingi bintang kembarannya yang tidak pecah. Kamu tahu nggak satu bintang kembar yang nggak pecah itu menjadi apa?

3. Teori Keadaan Tetap
Teori yang dikemukakan oleh Sir Fred Hoyle, Thomas Gold, dan Sir Hermann Bondi ini bertolak belakang dengan teori Big Bang. Dalam teori keadaan tetap ini, alam semesta selalu tampak sama dari sejak awal dan tidak akan berakhir. Memang, semua materi di alam semesta ini terus mengembang dan bergerak menjauh dan menciptakan ruang kosong. Tapi di ruang kosong tersebut akan tercipta juga materi baru sehingga materi-materi tersebut bakalan membentuk galaksi baru.
teori keadaan tetap
Dasar munculnya teori keadaan tetap ini ialah adanya prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta di mana pun dan kapan pun akan tetap sama. Hal ini didukung oleh hasil penemuan galaksi yang baru punya massa yang sama dengan galaksi yang bergerak menjauh.

4. Teori Nebula
Teori yang dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Piere Marquis de Laplace ini menyatakan bahwa tata surya ini berasal dari sebuah kabut. Kabut ini tersusun dari debu, es, dan gas dengan kandungan hidrogen yang tinggi di dalamnya. Nah, kabut ini disebut dengan nebula.
teori nebula
Kabut tersebut berputar sampai membentuk bola dan semakin kecil bentuk bila tersebut, maka putarannya semakin cepat nih Squad. Ada sebagian massa kabut tersebut yang menjauh dari pusat dan membentuk cincin di sekeliling kabut tersebut. Nah kabut yang menjauh dari pusat inilah kemudian membeku dan menjadi planet dan satelit. Lalu, bagian pusat yang masih berpijar disebut dengan?
Yaps, matahari.

5. Teori Pasang Surut
Teori ini awalnya dikemukakan oleh Bufon. Buffon ini bukan pemain sepakbola penjaga gawang tim nasional Italia ya, Squad. Menurut Buffon, tata surya itu ada karena material penyusun matahari yang bertebaran.
Kok bisa bertebaran?
Ini terjadi karena matahari bertabrakan dengan komet yang membuat material di dalam matahari terpental keluar.
teori pasang surut
Kemudian ada juga teori dari James Jeans yang menyimpulkan kalau tata surya itu ada akibat interaksi antara matahari dengan bintang yang melewatinya. Dalam proses interaksi tersebut, terdapat pasang surut di permukaan matahari. Sehingga menyebabkan banyak material yang terpental keluar. Nah, material yang terpental itu kemudian menjadi gumpalan dan membentuk sebuah planet.

6. Teori Planetesimal
Teori yang dikemukakan oleh Forest Moulton dan Thomas Chamberlain ini menyatakan kalau tata surya itu bisa terbentuk karena adanya bintang lain yang melakukan PDKT ke matahari. Nah, dari hasil PDKT tersebut berakibat permukaan matahari membentuk tonjolan-tonjolan dari gaya tarik yang disebabkan oleh bintang tersebut.
teori planetesimal
Saat si bintang mulai menjauhi matahari, ada sebagian material masuk kembali ke dalam permukaan matahari dan sebagian lain menetap di orbit, memadat, dan menjadi dingin. Inilah yang dinamakan benda-benda langit atau planetesimal.

7. Teori Proto Planet (Awan Debu)
Teori yang dicetuskan Carl Von Weizsaeker dan disempurnakan oleh Gerard Kuiper ini menyatakan kalau tata surya itu asalnya dari gumpalan debu dan gas. Nah, gumpalan tadi itu memadat dan membentuk gumpalan bola. Partikel-partikel yang ada di bagian tengah saling menekan satu sama lain, sehingga menimbulkan panas dan berpijar, Bagian inilah yang disebut dengan matahari.
teori proto planet
Gimana anak-anak? Sudah jelas belum tentang 7 teori pembentukan tata surya?
 
Top