Seperti yang kita ketahui, planet bumi berperan sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Tidak hanya untuk manusia, bumi juga sebagai tempat tinggal untuk tumbuhan dan binatang. Selain sebagai tempat tinggal, bumi juga menyimpan berbagai fakta lain lho!
Nah, Check this out!

Nama bumi
asal kata earth atau bumi
Bumi atau yang bisa kita kenal dengan kata "earth" merupakan nama dari planet tempat tinggal kita. Tapi tahu kah kamu, bumi sendiri sudah beberapa kali mengalami perubahan nama lho!
Pertama-tama, nama ‘bumi’ diistilahkan dengan kata "eorthe" yang berasal bahasa inggris kuno. Arti dari kata "eorthe" ini adalah tanah. Kata eorthe mulai digunakan pada sebelum tahun 725. Lalu, pada abad pertengahan, nama bumi berubah menjadi kata "erthe". Penggunaan kata erthe ini tercatat sebelum tahun 1137. Nah, perubahan nama bumi yang terakhir adalah menjadi "earth". Penggunaan kata earth dimulai sejak dipopulerkannya bahasa inggris modern pada tahun 1137. Hingga saat ini, kata earth masih digunakan sebagai nama dari planet bumi.
Berbeda dengan bahasa inggris, di negara kita, planet yang sedang kita tinggali ini disebut dengan kata ‘bumi’. Kok bumi, sih? Kenapa nggak ikutan namain earth?

Alasannya, karena kita menggunakan serapan dari bahasa Sanskerta. Kata bumi berasal dari bahasa sanskerta yaitu 'Bhumi' yang juga memiliki arti sebagai ‘tanah’. Penggunaan bahasa sanskerta ini karena sudah menjadi bahasa tertua yang masuk ke Nusantara. Bahasa sanskerta sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke 4 masehi lho. Oleh karena itu, planet kita ini di Indonesia dinamakan sebagai bumi.

Penghuni bumi
Bumi sejak dulu sudah menjadi tempat tinggal untuk jutaan spesies makhluk hidup, termasuk kita. Tapi tahu kah kamu berapa banyak, sih, makhluk hidup eukariotik (memiliki membran sel) yang tinggal di bumi?
 jumlah makhluk hidup di dunia
Sumber data: Researchgate.net
Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Chicago, sebenarnya makhluk hidup yang tinggal di bumi diperkirakan sebanyak 2 milyar spesies. Wah, ternyata banyak banget ya. Nah, pembagian makhluk hidup itu, antara lain:
  • Bakteri menduduki urutan pertama dan merupakan spesies terbanyak yang tinggal di bumi yaitu berkisar 78% atau sebanyak 1,5 milyar spesies.
  • Jamur (fungi) merupakan spesies yang menduduki urutan kedua terbanyak di bumi, yaitu berkisar 7.4% atau  sebanyak 148 juta spesies.
  • Protista yang ada berkisar 7.3% atau sebanyak 146 juta spesies.
  • Binatang yang ada di bumi berkisar 7.3% atau sebanyak 146 juta spesies.
  • Tumbuhan merupakan spesies yang paling sedikit jenisnya di bumi, yaitu hanya ada berkisar 0.02% atau sebanyak 400 ribu spesies.
Bumi berputar
rotasi bumi
rotasi bumi (sumber: giphy.com)

Layaknya planet-planet lain yang selalu mengelilingi matahari, bumi juga melakukan hal yang sama. Ada dua jenis perputaran bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Rotasi bumi merupakan berputarnya bumi terhadap porosnya. Bumi berotasi layaknya fidget spinner yang biasa kamu mainin itu lho! Rotasi bumi ini akan berlangsung selama 23 jam, 56 menit, dan 4 detik. Dampak yang dihasilkan dari rotasi bumi ini adalah terjadinya siang dan malam.
Sedangkan revolusi bumi merupakan berputarnya bumi mengelilingi matahari. Lama revolusi bumi ini berlangsung selama 365 ¼ hari. Dari penghitungan inilah makanya muncul penghitungan kalender yang biasa ada di rumah kamu.
Wah, ternyata bumi menyimpan banyak fakta ya!
 
Top