Dalam ajang KSM nasional kali ini Prov. Sultra mengikutsertakan sebanyak 15 siswa-siswi terbaik yang tersebar pada 11 bidang studi terintegrasi mulai dari jenjang MI, MTs dan MA sederjat. Adapun peserta KSM Nasional perwakilan Kab. Kolaka Utara yakni ananda Khaisya Maliha Iwan K untuk bidang studi IPA MI Terintegrasi.
Tahun ini ada sesuatu yang nampak beda dari pengamatan penulis selama mengikuti KSM Nasional Prov Sultra yakni adanya kegiatan pemusatan pembelajaran atau bimbingan belajar intensif yang bertempat di Hotel Zenith dan berlangsung selama 3 hari (tanggal 13 s.d. 15 September). Hal ini merupakan suatu gebrakan positif yang perlu diapresiasi dan terus dipertahankan, mengingat dampak positif pun sangat terasa kepada para peserta KSM Nasional, yang mungkin jadi masukan penulis adalah kedepannya pihak penyelenggara dapat mendatangkan/mengundang para pakar/dosen ternama di bidang studi masing-masing, sehingga output yang diharapkan akan semakin kompetitif, Insyaallah.
Ananda sendiri (Khaisya Maliha Iwan K) merupakan siswa binaan penulis yang juga merupakan peserta KSM-IPA MI terintegrasi tahun ini. Kendati sebelum keberangkatan serta menjelang kompetisi ananda mengalami sakit kepala, sarampa dan demam tinggi, namun tidak sedikitpun mengurangi semangat berkompetisi ananda saat itu, semua rangkaian kegiatan diikutinya tanpa berkeluh kesah, sehingga dengan semangat dan motivasinya membuat penulis terharu dan salut padanya, kendati penulis akui bahwa dari raut wajah, sayup matanya dan jalannya yang sempoyongan menandakan bahwa ananda tetap berusaha menguatkan kondisi fisik tubuhnya, walau dalam diam yang membisu.
Alhasil, Alhamdulillah ananda berhasil mengikuti tes teori CBT di hari pertama dilanjutkan dengan tes eksperimen di hari kedua, ananda telah mengikuti dan menjalani kompetisi dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Dengan bekal spirit dan motivasi yang konstruktif dari penulis dan orangtua, ananda pun mampu bangkit dan melawan rasa sakit yang dialaminya.
Walaupun penulis menganggap penampilan tahun ini belum mampu fight maksimal, namun secara komprehensif kami telah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dengan segenap kemampuan yang ada, walau disadari lawan kompetitor juga memang sangat hebat dan kompetitif. Untuk anandaku, Juara bukan hanya dengan berhasil mengangkat sebuah medali/tropy, namun lebih daripada itu juara juga hubungannya dengan kemenangan ananda dalam melawan rasa sakit saat menyonsong kompetisi bergengsi tersebut...waahh..amazing..!!
Insyaallah tahun depan (2020) MIN 1 Kolut akan kembali berupaya untuk berkontribusi dalam ajang serupa baik OSN maupun KSM baik bidang studi IPA maupun Matematika. Tampil dengan strategi dan pola yang baru namun tetap sarat akan prosedur kompetisi.
Tak ada gading yang tak retak dan tak ada keberhasilan tanpa kegagalan.. Sooo Lets Fight Again..!!
Adapun hasil KSM Nasional tahun 2019, keluar sebagai Juara Umum kembali dari Provinsi Jawa Timur, diikuti Jawa Tengah sebagai Runner-Up dan Banten sebagai Juara Ketiga. Sedangkan Provinsi Sulawesi Tenggara berada pada urutan ke 24 dari total 34 Provinsi Se-Indonesia.
Sedangkan hasil KSM Nasional Bidang Studi IPA-MI terintegrasi sebagai berikut:
Peraih Medali Emas: Pertama (Banten), Kedua (Jawa Timur), Ketiga (Jawa Tengah)
Peraih Medali Perak: Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, NTB, Banten
Peraih Medali Perunggu: Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan.
Tak lupa penulis ucapkan "Selamat kepada semua delegasi yang telah meraih prestasi cemerlang diajang bergengsi ini, wabilkhusus Sahabat Penulis (Saidi Raden Mahmud) Pembina Sains IPA MI dari Kalimantan Barat yang juga telah menyumbangkan medali bagi provinsinya dan MIN Sanggau pada khususnya. Sampai bertemu kembali Insyaallah di KSM 2020 di Sulawesi Tenggara..hehehe.
Berikut Foto Dokumentasi Selama Kegiatan KSM Nasional 2019 di Manado Sulawesi Utara
