Urutan Sistem Organisasi Kehidupan dari Terkecil Hingga Terbesar

<header class="entry-header" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 20px 0px; text-align: center;"><h1 class="entry-title" style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 24px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px auto 15px; max-width: 100%; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 20px; text-align: justify; vertical-align: baseline; width: 700px;"><br /></h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYR91EBtdvlu8vteQ1sk4lDL5TpmaTl1QbHJjKl39lffOS7iN0i6dA-ICq7HrP2smSnIhaGQYRXEWBUZ2va1UBA1YzM66thmF-DNlNqkFsZ3SwAf8_wEUb7BQ3bi18v6s9kpKeaazJca6ynkAIVYIocQ1QMdDIZx_miuz4erd40-_XLhpLFy2KY0ExMlI/s871/sistem-organisasi-kehidupan1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="871" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYR91EBtdvlu8vteQ1sk4lDL5TpmaTl1QbHJjKl39lffOS7iN0i6dA-ICq7HrP2smSnIhaGQYRXEWBUZ2va1UBA1YzM66thmF-DNlNqkFsZ3SwAf8_wEUb7BQ3bi18v6s9kpKeaazJca6ynkAIVYIocQ1QMdDIZx_miuz4erd40-_XLhpLFy2KY0ExMlI/s320/sistem-organisasi-kehidupan1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></header><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; font-weight: 700; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sistem organisasi kehidupan</span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;"> – Biologi adalah suatu ilmu yang begitu luas dan di dalamnya banyak mempelajari tentang kehidupan. Di dalam struktur biologi ada suatu organisasi kehidupan yang ternyata terdiri dari berbagai tingkatan. Mulai dari tingkatan terkecil hingga tingkatan terbesar.</span></p><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sistem organisasi kehidupan sendiri adalah tingkatan kelompok makhluk hidup dari paling sederhana atau kecil hingga ke tingkat paling kompleks atau terbesar. Dimana tingkatan yang ada di sistem organisasi kehidupan akan dimulai dari molekul, organel, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.</p></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">1. Molekul<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Molekul adalah partikel penyusun organisme yang terdiri dari dua atom atau lebih. Atom sendiri adalah unit terkecil dari semua unsur kimia. Molekul juga memiliki bentuk, struktur serta sifat kimia maupun fisika yang akan membentuk suatu zat tertentu.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Molekul akan lebih mudah ditemukan seperti pada makhluk hidup maupun makhluk mati. Selain itu, molekul akan dibedakan menjadi dua jenis seperti molekul unsur dan molekul senyawa. Biomolekul atau molekul organik yang begitu kompleks pada makhluk hidup adalah seperti asam nukleat atau DNA dan RNA, protein, karbohidrat, lemak dan juga vitamin</p></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">2. Organel<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Organel merupakan struktur subselular yang didalamnya memiliki satu atau lebih pekerjaan yang spesifik untuk dilakukannya di dalam suatu sel, seperti organ tubuh. Organel adalah unit tertutup yang secara terpisah di dalam lapisan ganda lipidnya sendiri atau biasa disebut sebagai organel terikat membaral. Organel juga bisa diartikan sebagai unit fungsional yang berada secara spasial tanpa memiliki lapisan ganda lipid disekitarnya atau organel terikat non membrane.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Organel dapat diidentifikasi secara mikroskopis dan bisa dimurnikan dengan fraksinasi sel. Ada banyak jenis organel, khususnya pada sel eukariota. D imana mereka juga masuk ke dalam struktur pembentukan sistem endomembrane internal seperti selubung inti, retikulum endoplasma serta badan golgi dan juga struktur lain seperti mitokondria dan plastida</p></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">3. Sel</h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sel adalah struktur fungsional yang paling kecil dalam suatu organisme. Ada dua jenis sel yang bis akita ketahui yaitu sel tumbuhan yang memiliki sel kaku yang terbuat dari molekul selulosa dan juga sel hewan yang memiliki membran sel fleksibel.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sel juga bisa melakukan aktivitas serta reaksi kimia dalam proses mempertahankan keberlangsungan hidupnya di dalam sel itu sendiri. Ada tiga jenis sel yang memiliki peranan penting seperti mitokondria, ribosom dan nucleus. Dimana mitokondria memiliki fungsi sebagai tempat respirasi sel Lalu, untuk ribosom memiliki fungsi sebagai tempat sintesis protein dan nukleus memiliki fungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Perlu diketahui jika terdapat makhluk hidup yang memiliki sel satu seperti bakteri, protozoa dan alga dalam melakukan aktivitas metabolisme dengan satu sel. Lalu, untuk makhluk hidup yang memiliki sel banyak adalah seperti hewan dan tumbuhan, di mana sel pada tumbuhan dan hewan memiliki fungsi yang berbeda antara satu sama lain.</p></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">4. Jaringan<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Berikutnya, ada jaringan yang juga masuk ke dalam sistem organisasi kehidupan. Jaringan sendiri merupakan sekumpulan sel yang memiliki fungsi tertentu dalam tubuh setiap makhluk hidup di dunia ini. Dari penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan jika jaringan terbuat dari sel yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Jaringan juga memiliki peran penting dalam proses pembentukan struktur dasar pada bagian tubuh makhluk hidup. </p><span style="color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">Jaringan mampu bekerja secara bersamaan dalam rangkaian fungsi tertentu dalam proses pembentukan organ. Contoh jaringan pada tumbuhan adalah seperti jaringan meristem dan jaringan pembuluh. Sedangkan contoh jaringan pada hewan adalah jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot serta jaringan saraf.</div></span></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">5. Organ<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Berikutnya, ada organ yang juga masuk ke dalam kelompok jaringan yang bisa melakukan beberapa fungsi. Organ juga bisa diartikan sebagai sekelompok jaringan organisme hidup yang bisa melakukan fungsi-fungsi tertentu.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Contoh dari organ hewan adalah seperti otak, jantung dan paru-paru. Lalu, untuk contoh organ pada tumbuhan adalah seperti akar, daun dan batang. Sedangkan untuk contoh dari organ manusia adalah seperti jantung, ginjal, hati, limpa dan usus serta organ luar tubuh manusia seperti kaki, tangan dan kulit</p></h2><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">6. Sistem Organ<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><h2 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 22px; font-weight: 400; line-height: 32px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dalam tubuh makhluk hidup terhadap organ tertentu yang bersatu hingga membentuk suatu sistem organ. Sistem organ memiliki peranan yang lebih besar dalam kehidupan suatu organisme atau makhluk hidup.</p><p style="border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sistem organ bisa juga diartikan sebagai sekumpulan organ yang bekerja sama dalam menjalankan setiap fungsi tubuh tertentu. Misalnya adalah pada sistem pernapasan yang menggunakan paru-paru, saluran udara dan juga otot pernapasan untuk bisa menghidup oksigen serta melepaskan karbon dioksida pada hewan.  </p><span style="color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;"><div style="text-align: justify;">Contoh sistem organ pada hewan adalah seperti sistem pernapasan, sistem pencernaan dan sistem reproduksi. Lalu, contoh dari sistem organ pada tumbuhan adalah seperti sistem transpirasi dan sistem transportasi.</div></span></h2><div><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">7. Organisme</h3><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sistem organ akan bekerja sama serta Menyusun tubuh organisme. Organisme sendiri adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen. Komponen ini nantinya akan saling terkait dan bekerja sama untuk bisa mencapai tujuan yang sama. </p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Organisme juga bisa diartikan sebagai individu ataupun spesies yang bisa diidentifikasikan. Organisme hadir dalam berbagai macam ukuran, bentuk serta gaya hidup. Meski begitu, organisme masih terbiasa dengan beberapa ciri yang sama.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Di mana semua jenis organisme akan membutuhkan makanan, mengeluarkan limbah, tumbuh., berkembang biak hingga akhirnya mati. Ciri umum lain dari organisme adalah dapat bernapas, bergerak, tumbuh, peka terhadap rangsangan dan juga beradaptasi.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Ada dua jenis organisme yaitu organisme uniseluler dan organisme multiseluler. Di mana untuk contoh dari organisme uniseluler adalah bakteri. Lalu, untuk contoh dari organisme multiseluler adalah manusia, sapi, harimau, pohon cemara, padi dan bunga lili.</p><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">8. Populasi<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Selanjutnya, ada populasi, dimana populasi merupakan sekelompok organisme berganda dari spesies yang sama pada wilayah tertentu. Sebagai contoh dari populasi adalah singa yang ada di Kenya, Afrika.</p><div class="grame-multiplex" id="grame-1897408970" style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px auto; outline: 0px; padding: 0px; text-align: center; vertical-align: baseline;"><ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-9157492252705891" data-ad-format="autorelaxed" data-ad-slot="6427188532" data-ad-status="unfilled" data-adsbygoogle-status="done" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: block; height: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration-line: none; vertical-align: middle;"><div id="aswift_13_host" style="background-color: transparent; border: none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: 0px; margin: 0px; opacity: 0; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 325px;"><iframe allow="attribution-reporting; run-ad-auction" allowtransparency="true" aria-label="Advertisement" browsingtopics="true" data-google-container-id="a!e" data-google-query-id="CPHeoZCohIYDFWygrAIds00NMA" data-load-complete="true" frameborder="0" height="0" hspace="0" id="aswift_13" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_13" sandbox="allow-forms allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-same-origin allow-scripts allow-top-navigation-by-user-activation" scrolling="no" src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-9157492252705891&output=html&h=1216&slotname=6427188532&adk=2744241467&adf=4222591779&pi=t.ma~as.6427188532&w=325&abgtt=6&cr_col=1&cr_row=12&fwrn=2&lmt=1715386349&rafmt=9&format=325x1216&url=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fsistem-organisasi-kehidupan%2F%2312_Biosfer&crui=mobile_banner_image_sidebyside&fwr=0&wgl=1&uach=WyJBbmRyb2lkIiwiMTMuMC4wIiwiIiwiU00tQTMyNUYiLCIxMjQuMC42MzY3LjE1OSIsbnVsbCwxLG51bGwsIiIsW1siQ2hyb21pdW0iLCIxMjQuMC42MzY3LjE1OSJdLFsiR29vZ2xlIENocm9tZSIsIjEyNC4wLjYzNjcuMTU5Il0sWyJOb3QtQS5CcmFuZCIsIjk5LjAuMC4wIl1dLDBd&dt=1715386344397&bpp=5&bdt=545&idt=3712&shv=r20240508&mjsv=m202405090101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Dd785cc56ea94a175%3AT%3D1713586942%3ART%3D1715386328%3AS%3DALNI_MYTUPqNTHx3Ak1tVuSBIcmCuRAIKA&gpic=UID%3D00000df367f93eeb%3AT%3D1713586942%3ART%3D1715386328%3AS%3DALNI_MbH3TgbVnDd6W7NXmKJH6vUrHRgsQ&eo_id_str=ID%3D04d5ce6d2e06c91f%3AT%3D1713586942%3ART%3D1715386328%3AS%3DAA-Afja0f6x5IZePZsY0V16T8RLQ&prev_fmts=0x0%2C384x96%2C384x320%2C384x320%2C325x1216%2C384x320%2C384x320%2C384x320&nras=2&correlator=2940225483734&frm=20&pv=2&ga_vid=620683751.1713586942&ga_sid=1715386345&ga_hid=1895419269&ga_fc=1&u_tz=480&u_his=13&u_h=854&u_w=384&u_ah=854&u_aw=384&u_cd=24&u_sd=2.813&dmc=8&adx=30&ady=12021&biw=384&bih=721&scr_x=0&scr_y=15503&eid=44759876%2C44759927%2C44759837%2C31083438%2C95329717%2C95331982%2C95332926%2C31083539%2C95330889%2C95331043%2C95332402%2C95332416%2C31078663%2C31078665%2C31078668%2C31078670&oid=2&pvsid=1283009362598623&tmod=2071313846&uas=0&nvt=3&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C384%2C0%2C384%2C721%2C384%2C721&vis=1&rsz=%7C%7CpEe%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1&td=1&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&nt=1&ifi=14&uci=a!e&fsb=1&dtd=5538" style="border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; height: 0px; left: 0px; margin: 0px; max-width: 100%; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; vertical-align: baseline; width: 325px;" tabindex="0" title="Advertisement" vspace="0" width="325"></iframe></div></ins></div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Populasi dapat tumbuh ketika jumlah kelahiran melebihi jumlah kematian. Atau bisa juga ketika mereka menerima migrasi individu dari populasi lainnya. Namun sebaliknya, kondisi populasi akan menurun ketika jumlah kematian melebihi dari jumlah kelahiran atau mungkin sejumlah individu tertentu melakukan migrasi ke populasi sebaliknya.</p><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">9. Komunitas<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Komunitas adalah sekumpulan populasi makhluk hidup dari berbagai sepsis yang hidup serta melakukan interaksi pada suatu wilayah tertentu. Atau populasi juga bisa diartikan sebagai suatu komunitas yang didalamnya terdiri dari semua spesies yang berbeda dalam suatu wilayah tertentu.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Misalnya adalah populasi singa di Kenya yang ditambah dengan populasi hewan rusa, jerapah, gajah dan spesies lain pada wilayah yang sama akan menjadi satu komunitas. Selain itu, dalam tingkat kelompok kehidupan, komunitas berada di atas populasi dan berada di bawah ekosistem. Itu artinya, tujuan dari proses terbentuknya komunitas adalah karena adanya keinginan dari semua anggota untuk bisa mencapai tujuan yang telah disepakati sebelumnya</p><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">10. Ekosistem</h3></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;">Ekosistem adalah sekumpulan faktor biotik atau unsur hidup dan abiotik atau unsur tidak hidup. Di mana dalam ekosistem kedua faktor tersebut akan hidup saling berdampingan, berinteraksi serta melakukan pembentukan hubungan timbal balik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;"><br /></span></div><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Selain itu, ekosistem juga kerap disebut sebagai sistem lingkungan. Sebagai contohnya adalah komunitas ikan air tawar yang akan selalu berhubungan dengan kolam ikan, air, udara, tanah serta sinar matahari. Lalu, contoh yang kedua adalah ekosistem yang ada di Kawasan hutan tropis yang terdiri dari berbagai macam hewan dan tumbuhan.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Jika dilihat dari proses terjadinya, ekosistem bisa dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Dimana ekosistem alami adalah ekosistem yang dapat terbentuk karena adanya pengaruh alam sekitar. Misalnya sungai, laut dan gunung.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sedangkan untuk ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dapat terbentuk karena pengaruh manusia. Contohnya adalah kolam ikan, akuarium, waduk dan juga sawah.</p><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="11_Bioma" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>11. Bioma</h3></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px;">Berikutnya, ada bioma yang merupakan komunitas dan di dalamnya terdapat hewan serta tumbuhan dengan karakteristik yang sama pada lingkungan dimana mereka tempati. Biasanya, hewan maupun tumbuhan tersebut akan mampu beradaptasi karena adanya pengaruh oleh iklim regional.</span></div><div><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Suatu bioma bisa ditandai dengan adanya komunitas tumbuhan dan juga hewan khas. Di bumi, bioma bisa dikelompokkan menjadi tujuh jenis bioma utama. Mulai dari hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, hutan gugur, tundra serta taiga.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dimana setiap bioma akan memiliki penjelasan yang berbeda-beda. Nah untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ulasan terkait dengan macam-macam bioma.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="a_Hutan_Hujan_Tropis" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>a. Hutan Hujan Tropis<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Hutan hujan tropis adalah bioma yang di dalamnya terhadap vegetasi flora dan fauna yang cukup bervariasi. Kondisi dari hutan hujan tropis biasanya memiliki tanah yang subur dan ketika ditampilkan pada film akan berbentuk hutan belantara yang di dalamnya terdapat banyak hewan.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Meskipun jumlahnya cukup sedikit, tetapi 50 persen hewan dan tumbuhan yang ada di bumi akan bisa ditemukan pada hutan tropis <em style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">lho</em>. Itu artinya, di dalam hutan hujan tropis terdapat keragaman jenis hewan dan tumbuhan.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Indonesia adalah negara yang memiliki tutupan hutan hujan tropis paling luas di urutan ketiga setelah Brazil dan Kongo. Oleh karena itu, Indonesia kerap disebut sebagai megabiodiversity country. Hal ini karena Indonesia memiliki berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan dengan jumlah yang cukup banyak.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Seperti pada namanya, kata hutan merujuk pada kondisi bioma yang selalu berada di kondisi basah dan lembab serta memiliki aroma yang begitu segar. Hal ini bisa terjadi karena adanya curah hujan yang tinggi serta merata. Selain itu, dukungan dari sinar matahari juga begitu merata di setiap tahunnya.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Kebanyakan keberadaan dari hutan hujan tropis juga dibarengi dengan garis khatulistiwa. Itu artinya, negara yang dilewati garis khatulistiwa seperti Indonesia akan memiliki hutan hujan tropis dengan jumlah yang cukup banyak.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">b. Sabana<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sabana adalah bioma yang di dalamnya biasanya akan dipenuhi oleh semak belukar dan pohon. Daerah yang masuk ke dalam daerah panas sepanjang tahunnya dengan curah hujan sekitar 900 hingga 1.500 mm per tahun.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dari penjelasan tersebut mungkin, kalian akan berpikir jika sabana mirip dengan padang rumput. Namun sebenarnya bioma sabana dan padang rumput berbeda lho. Di mana sabana masih memiliki pepohonan besar di dalamnya sedangkan untuk padang rumput tak memiliki pohon di dalamnya.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Jika kalian pernah melihat video dokumenter yang di dalamnya menampilkan sebuah adegan singa memburu rusa, biasanya kejadian tersebut ada di bioma sabana. Di Indonesia, bioma sabana bisa ditemukan pada Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Perlu diketahui jika bioma sabana bisa berubah menjadi hutan basa belukar ketika terbentuk di daerah yang memiliki intensitas curah hujan cukup tinggi.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="c_Padang_Rumput" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>c. Padang Rumput<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Bioma padang rumput mungkin memang sudah tidak asing bagi kalian. Hanya dengan mengetahui namanya saja, kalian akan semakin mudah untuk tahu jika bioma ini merupakan daerah yang dipenuhi dengan rerumputan.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Secara umum bioma padang rumput juga bisa disebut sebagai stepa. Dimana curah hujan yang dimiliki oleh padang rumput termasuk lebih rendah dibandingkan dengan taiga yaitu sekitar 250 hingga 500 mm per tahun.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Lalu untuk kondisi tanah dari bioma padang rumput juga memiliki porositas yang tinggi sehingga menjadikan tanaman sulit untuk mendapatkan pasokan air. Hal tersebutlah yang membuat tanah menjadi tandus serta tak subur. Dan rumput menjadi tumbuhan yang memang mampu menyesuaikan diri terhadap bioma padang rumput Lalu untuk hewan yang ada di area bioma padang rumput biasanya memiliki jenis herbivora. Misalnya adalah bison, zebra dan kanguru. Wilayah Amerika, Afrika dan Australia adalah negara yang paling mudah ditemukan bioma padang rumput.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="d_Gurun" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>d. Gurun</h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Gurun adalah bioma dengan kondisi begitu kering. Gurun menjadi begitu kering karena curah hujan yang ada di area tersebut adalah berada di bawah 250 mm per tahunnya. Meski begitu gurun terbilang cenderung memiliki cucara cukup ekstrim yaitu begitu panas ketika berada di siang hari dan sangat dingin ketika di malam hari.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sedangkan untuk kelembaban yang ada di daerah gurun juga akan begitu rendah serta tanahnya akan memiliki kondisi tandus karena tidak mampu menyimpan air.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sedangkan untuk tumbuhan yang mampu tumbuh pada bioma gurun tergolong sedikit karena tidak banyak jenis tumbuhan yang memang bisa bertahan hidup. Dan kaktus menjadi salah satu tumbuhan yang mampu bertahan hidup di bioma gurun.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="e_Hutan_gugur" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>e. Hutan gugur<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Hutan gugur adalah hutan yang mampu mengalami empat musim yang berbeda. Mulai dari musim panas, dingin, semi serta musim gugur. Salah satu ciri dari bioma hutan gugur adalah terletak pada kebiasaan tumbuhan pohon di area tersebut.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dimana pohon pada area hutan gugur akan meranggas atau menggugurkan daunnya hanya pada waktu tertentu saja. Sebagai contohnya adalah pohon jati yang dapat menggugurkan daunnya pada waktu tertentu</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Proses meranggas dilakukan sebagai salah satu bentuk pertahanan serta penyesuaian tumbuhan terhadap lingkungan dimana ia hidup. Dengan melakukan proses pengguguran daun, pohon tersebut bisa mengurangi terjadinya mengurangi penguapan air yang biasanya terjadi pada bagian daun.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Hal ini akan menjadikan pohon di bioma hutan gugur tetap memiliki cadangan air lebih banyak setelah melakukan proses pengguguran daun.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Hutan gugur sendiri terletak di 30o-40o LU dan LS dan berada di wilayah dengan iklim sedang. Contohnya adalah pada negara Amerika Serikat bagian timur, Asia Tengah dan Asia Timur seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="f_Tundra" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>f. Tundra<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Tundra bisa dibilang sebagai bioma paling berbeda dibandingkan dengan jenis bioma lainnya. Tundra berasal dari bahasa Finlandia yaitu tunturi dengan arti dataran tanpa pohon. Bahkan bioma ini sama sekali tak memiliki pohon.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Hal ini karena tundra berada di lingkar artik Greenland yaitu bagian belahan bumi utara. Nutrisi yang ada di area bioma tundra adalah seperti nitrogen dan fosfor. Karena kondisi di area tundra dingin sekali, maka tumbuhan yang bisa hidup hanya semak pendek, ganggang dan lumut.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Lalu untuk hewan yang bisa hidup di bioma tundra adalah seperti beruang kutub, rubah arktik dan kambing gunung yang memang cukup kuat tinggal pada suhu ekstrim dingin</p><h4 style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 18px; font-weight: 400; line-height: 28px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">g. Taiga<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Terakhir, ada bioma taiga. Taiga sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti hutan. Meski begitu, taiga adalah jenis hutan yang terdiri dari satu spesies tumbuhan dengan ciri daun yang menyerupai jarum. Misalnya seperti pohon pinus, cemara, dan spruce.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px 0px 0px 40px; vertical-align: baseline;"></p><div style="text-align: justify;">Taiga juga memiliki 4 musim, namun untuk musim gugur dan musim semi memiliki periode yang relatif pendek sedangkan untuk musim dingin terbilang cukup panjang.</div><div style="text-align: justify;">Bioma taiga akan lebih mudah ditemukan di wilayah dengan iklim subarktik seperti wilayah Skandinavia dan Rusia Timur.</div><p></p><h3 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #232323; font-family: "Vesper Libre"; font-size: 20px; font-weight: 400; line-height: 30px; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="ez-toc-section" id="12_Biosfer" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span>12. Biosfer<span class="ez-toc-section-end" style="border: 0px; box-sizing: border-box; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Biosfer merupakan semua ekosistem yang ada di bumi dan nantinya akan digabungkan atau disatukan. Setiap hewan, tumbuhan, bakteri, batuan serta molekul merupakan bagian dari biosfer bumi.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Biosfer juga bisa mencakup udara, daratan serta air yang memungkinkan kehidupan dan juga proses biotik bisa tetap berlangsung. Menurut geofisiologi, biosfer adalah suatu sistem ekologis global yang mampu menyatukan seluruh makhluk hidup serta hubungan antar mereka. Termasuk juga interaksi dengan unsur lain seperti unsur litosfer atau batuan, hidrosfer atau air dan atmosfer atau udara.</p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Karla; font-size: 14px; margin: 0px 0px 20px; outline: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Sumber: gramedia.com</p></div>

Urutan Sistem Organisasi Kehidupan dari Terkecil Hingga Terbesar

Sistem organisasi kehidupan  – Biologi adalah suatu ilmu yang begitu luas dan di dalamnya banyak mempelajari tentang kehidupan. Di dalam str...

Read more »

Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom/Kerajaan

<p style="text-align: justify;"><span face="Asap, sans-serif" style="background-color: white; color: #3a3a3a; font-size: 17px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdNMAcRqtuaQCqsfm4tzxmiXySj9-E6BJ8CXiLIEzAZX15ZSq-SzRWJlro_bHM_iLGQHLB59N4Zs9AT81GrM646f27VaHHoWjuE4T1ox7Rm1RsI-XxMakFMqt1SoBxWGINvvZpGF3_SO8/s800/emaze.com_.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: arial;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="800" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdNMAcRqtuaQCqsfm4tzxmiXySj9-E6BJ8CXiLIEzAZX15ZSq-SzRWJlro_bHM_iLGQHLB59N4Zs9AT81GrM646f27VaHHoWjuE4T1ox7Rm1RsI-XxMakFMqt1SoBxWGINvvZpGF3_SO8/w368-h292/emaze.com_.jpg" width="368" /></span></a></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Klasifikasi makhluk hidup merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimilikinya. Melalui pengelompokan, makhluk hidup yang begitu banyak akan dipisahkan menjadi kelompok kelompok yang lebih kecil.</span></p><p style="text-align: left;"></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Oleh karena itu, klasifikasi makhluk hidup akan mempermudah manusia untuk mempelajari dan mengidentifikasi makhluk hidup.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ilmu klasifikasi makhluk hidup mulai berkembang ketika seorang ahli biologi asal Swedia, Carlous Linnaeus, mencoba untuk mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok. Linnaeus membagi makhluk hidup menjadi kelompok hewan dan tumbuhan.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Dua kelompok besar tersebut disebut kingdom oleh Linnaeus, jadi terdapat kingdom animalia (hewan) dan plantae (tumbuhan). Kemudian Linnaeus membaginya lagi menjadi tingkatan yang lebih kecil yaitu <b>divisi filum, kelas, bangsa, suku, marga, dan jenis</b>. Pengelompokan yang disusun oleh Linnaeus disebut taksa (tunggal: takson).</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><b><span style="font-family: arial;"><span style="text-align: left;">Tingkatan klasifikasi:</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Kingdom</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Filum/divisio</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Classis</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Familia</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Genus</span><br style="text-align: left;" /><span style="text-align: left;">•Species</span></span></b></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.</span></p><h2 style="border: 0px; color: #c43a3a; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="1_Kingdom_Monera" style="background-color: #fcff01; border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">1. Kingdom Monera</span></h2><figure aria-describedby="caption-attachment-885" class="wp-caption alignnone" id="attachment_885" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="klasifikasi makhluk hidup bakteri" class="size-full wp-image-885 lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_.jpg" data-srcset="" height="462" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_.jpg" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_.jpg 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_-300x173.jpg 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_-768x444.jpg 768w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/bacteria-abcnews.com_-244x142.jpg 244w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-885" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Bakteri (abcnews.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok monera memiliki ukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 μm (mikrometer). Untuk melihatnya dibutuhkan  mikroskop yang memiliki pembesaran lebih dari 1.000 kali.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ciri-ciri makhluk hidup kelompok monera adalah selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Kingdom monera terdiri dari bakteri dan alga biru.</span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Bakteri" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Bakteri</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Bakteri banyak terdapat di sekeliling kita, bahkan di dalam tubuh manusia. Bakteri memiliki bentuk yang bervariasi yaitu basil, kokus, dan spiril. Bakteri yang ada disekitar kita ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Sebagian besar bakteri memang merugikan namun banyak juga yang bermanfaat bagi manusia.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh bakteri yang menguntungkan adalah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Escherichia coli. </em>Di dalam usus besar manusia terdapat jutaan bakteri <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Escherichia coli </em>yang berperan untuk membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan makanan. Contoh lain bakteri yang bermanfaat adalah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Rhyzobium sp</em>. yang  berperan mengikat nitrogen di udara bebas.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Terdapat juga bakteri yang merugikan manusia seperti <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Clostridium tetani</em> (penyebab penyakit tetanus), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Vibrio cholera (penyebab penyakit kolera), Mycobacteriaum leprae (</em>penyebab penyakit lepra), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Salmonella typhi </em><span class="fontstyle2" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(penyebab sakit tipus),</span> <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Mycobacterium tuberculose</em> (penyebab penyakit TBC),  <span class="fontstyle2" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">dan </span><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Bacillus anthracis </em><span class="fontstyle2" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(penyebab penyakit antraks). Ada juga yang menyebabkan makanan menjadi busuk dan beracun, yaitu lostridium</span><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">m botulinum</em><span class="fontstyle2" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">.</span></span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Alga_Hijau-Biru" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Alga Hijau-Biru</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Anggota dari kingdom monera yang lainnya adalah alga hijau-biru (c<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">yanobacteria</em>). Alga hijau-biru telah memiliki klorofil sehingga mampu membuat makanan </span><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">melalui proses fotosintesis. Sama halnya dengan bakteri, alga hijau-biru belum memiliki membran inti sel.</span></span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Contoh alga hijau-biru, antara lain s</span><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">pirulina, clorococcus, gloeocapsa, microcystic, aphnocaspa, oscillatoria, </em><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">dan a</span><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">nabaena azolla</em><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">. </span><span class="fontstyle6" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spirulina</em> </span><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">memiliki kadar protein yang sangat tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah karena mampu mengikat nitrogen bebas dari udara.</span></span></p><h2 style="border: 0px; color: #c43a3a; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="2_Kingdom_Protista" style="background-color: #fcff01; border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">2. Kingdom Protista</span></h2><figure aria-describedby="caption-attachment-894" class="wp-caption alignnone" id="attachment_894" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="kingdom protista" class="wp-image-894 size-full lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/emaze.com_-1.png" data-srcset="" height="600" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/emaze.com_-1.png" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/emaze.com_-1.png 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/emaze.com_-1-300x225.png 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/emaze.com_-1-768x576.png 768w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-894" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kingdom Protista (emaze.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kelompok kedua dalam klasifikasi makhluk hidup adalah kingdom protista. Perbedaan utama kelompok monera dan kelompok protista adalah pada membran inti yang dimilikinya. Makhluk hidup kingdom protista selnya mempunyai membran inti.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sifat-sifat dari kelompok protista ini sangat beragam, ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Selain itu juga ada yang berukuran mikroskopis (hanya dapat dilihat mengunakan mikroskop) dan ada juga yang berukuran makroskopis (dapat dilihat tanpa mikroskop).</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ada yang sifat-sifatnya menyerupai hewan (memakan hewan lain) dan ada juga yang memiliki sifat-sifat seperti tumbuhan (mampu berfotosintesis). Kelompok protista yang memiliki sifat seperti hewan disebut protozoa dan yang memiliki sifat tumbuhan disebut alga.</span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Protozoa" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Protozoa</span></h3><figure aria-describedby="caption-attachment-892" class="wp-caption alignnone" id="attachment_892" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="klasifikasi makhluk hidup protozoa" class="size-full wp-image-892 lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/amoeba-thinkatthesink.wordpress.com_.jpg" data-srcset="" height="600" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/amoeba-thinkatthesink.wordpress.com_.jpg" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/amoeba-thinkatthesink.wordpress.com_.jpg 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/amoeba-thinkatthesink.wordpress.com_-300x225.jpg 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/amoeba-thinkatthesink.wordpress.com_-768x576.jpg 768w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-892" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Protozoa-Class Amoeba (thinkatthesink.wordpress.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok protozoa adalah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">paramecium</em>, <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Entamoeba coli</em> yang terdapat pada usus besar dan dapat menyebabkan penyakit diare, dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">plasmodium malarine</em> yang menyebabkan penyakit malaria.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px;"><span class="fontstyle0" style="border: 0px; font-family: arial; margin: 0px; padding: 0px;"></span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Orang yang dalam tubuhnya terdapat<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"> plasmodium</em>, sel-sel darah merahnya akan banyak yang hancur dan mengalami demam yang tinggi. Penyakit ini menular melalui perantara nyamuk <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">anopheles</em>.</span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Alga" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">Alga</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alga yang termasuk ke dalam kingdom protista adalah alga selain alga hijau-biru. Makhluk hidup ini dibedakan lagi berdasarkan warna dari tubuhnya.</span></p><ol style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.5em 3em; padding: 0px;"><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alga Hijau (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Chlorophyceae</em>), mempunyai tubuh multiseluler, sel-selnya mengandung klorofil, berbentuk seperti benang, dan warnanya hijau. Biasanya hidup di dalam air tawar yang jernih dan menggenang. Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Chlorella, Ulva lactuca.</em></span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alga Coklat (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Phaeophyceae</em>), mempunyai tubuh berbentuk seperti tumbuhan yang tinggi atau seperti lembaran, mengandung klorofil, memiliki zat warna coklat (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">fukosantin</em>), dan hidup di laut. Biasa digunakan manusia sebagai bahan makanan ternak, obat-obatan, dan bahan industri cat. Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Fucus, Sargasum, </em>dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Laminaria.</em></span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alga Merah (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Rhodophy-ceae</em>), memiliki tubuh berwarna merah tua atau ungu, hidup di laut, mengandung klorofil, mempunyai zat warna merah (fikoeritrin). Biasa dijadikan bahan untuk membuat agar-agar.</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alga Pirang (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Chrysophyceae</em>), bersel tunggal, berukuran mikrospkopis, memiliki klorofil, mempunyai zat warna coklat yang menyebabkan warna menjadi agak kecoklatan. Dapat ditemukan di dalam air tawar, air payau, dan air laut. Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Diatom</em>.</span></li></ol><div><h2 style="border: 0px; color: #c43a3a; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="3_Kingdom_Fungi_Jamur" style="background-color: #fcff01; border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">3. Kingdom Fungi (Jamur)</span></h2><figure aria-describedby="caption-attachment-891" class="wp-caption alignnone" id="attachment_891" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="klasifikasi makhluk hidup jamur" class="size-full wp-image-891 lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/mushrooms-fungus_valhallamovement.com_.jpg" data-srcset="" height="500" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/mushrooms-fungus_valhallamovement.com_.jpg" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/mushrooms-fungus_valhallamovement.com_.jpg 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/mushrooms-fungus_valhallamovement.com_-300x188.jpg 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/mushrooms-fungus_valhallamovement.com_-768x480.jpg 768w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-891" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Jamur (valhallamovement.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Jamur memiliki ukuran yang bermacam-macam, dari yang halus kecil seperti benang hingga yang berukuran cukup besar. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Jamur bertahan hidup dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan menyerap sari-sarinya sebagai makanan.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Jamur memiliki cara yang unik dalam hal cara memperoleh makanannya. Jamur tidak menelan makanannya seperti hewan atau manusia, namun mengeluarkan sejenis zat yang membuat sisa makhluk hidup lain menjadi terurai. Jika telah terurai maka sari-sarinya akan diserap oleh jamur.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Jamur ada yang bersel tunggal dan ada juga yang bersel banyak. Jamur yang memiliki banyak sel atau multiseluler, tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang disebut miselium. Jamur biasanya hidup di tempat-tempat yang lembab dan sedikit terkena sinar matahari, bersifat saprofit (hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau busuk), dan parasit.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin). Perkembangbiakan secara generatif, dengan melakukan perkawinan melalui miselium. Adapun secara vegetatif, jamur akan menghasilkan spora yang dibentuk oleh tubuh buah.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kingdom Fungi dapat dibagi menjadi 5 filum yaitu:</span></p><h4 style="background-color: white; border: 0px; color: #3498db; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="1_Chytridiomycota" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">1. Chytridiomycota</span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Synchytrium endobioticum </em>(patogen pada umbi kentang), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Hyzopydium couchii</em> (parasit ganggang <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spirogyra</em>), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Olpidium viciae </em>(parasit pada <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Vicia unijuga</em>), dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Physoderma zeamaydis</em> (penyebab noda pirang pada jagung).</span></p><h4 style="background-color: white; border: 0px; color: #3498db; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="2_Zygomycota" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">2. Zygomycota</span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Rhizopus stolonifer</em> dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Rhizopus oligosporus </em>(ragi tempe), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Rhizopus oryzae</em> (ragi tape), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Entomophtora muscae</em> (parasit pada lalat), dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Basidiobolus ranarum</em> (penyebab penyakit pada manusia).</span></p><h4 style="background-color: white; border: 0px; color: #3498db; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="3_Ascomycota" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">3. Ascomycota</span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Piedraia hortai</em> (penyebab infeksi pada rambut manusia), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Saccharomyces cerevisiae</em> (ragi bir, anggur, dan roti), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Candida albicans</em> (penyebab penyakit kandidiasis), dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Aspergillus flavus</em> (penghasil racun).</span></p><h4 style="background-color: white; border: 0px; color: #3498db; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="4_Basidiomycota" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">4. Basidiomycota</span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Volvariella volvacea</em> (jamur merang),<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"> Amanita phalloides</em> (penghasil racun phalin), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Auricularia polytricha</em> (bahan makanana), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Puccinia graminis</em> (penyebab penyakit pada tanaman tebu dan jagung), dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Ustilago scitamanae</em> (parasit tanaman Graminae).</span></p><h4 style="background-color: white; border: 0px; color: #3498db; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="5_Deuteromycota" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">5. Deuteromycota</span></h4><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Alternaria</em> (parasit pada kentang), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Fusarium</em> (parasit pada tomat dan kapas), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Helminthosporium</em> (parasit pada tanaman padi dan jagung), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Diplodia</em> (parasit pada tanaman jagung), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Verticillium</em> (merusak bibit tanaman), <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Epidermophyton</em>, <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Microsporium</em>, dan<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"> Trichophyton</em> (penyebab penyakit dermatofitosis).</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Beberapa jenis jamur memang dapat dimakan, namun banyak juga jamur yang beracun sehingga berbahaya jika dimakan. Contoh jamur yang beracun, yakni Amanita muscaria. Oleh karena itu, apabila kamu menemukan jamur hendaknya hati-hati apabila akan memakannya sebab beberapa jamur mengandung racun.</span></p><h2 style="border: 0px; color: #c43a3a; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="4_Kingdom_Plantae_Tumbuhan" style="background-color: #fcff01; border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)</span></h2><figure aria-describedby="caption-attachment-889" class="wp-caption alignnone" id="attachment_889" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="klasifikasi makhluk hidup tumbuhan paku" class="size-full wp-image-889 lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/scotland-1607707_1280.jpg" data-srcset="" height="450" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/scotland-1607707_1280.jpg" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/scotland-1607707_1280.jpg 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/scotland-1607707_1280-300x169.jpg 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/scotland-1607707_1280-768x432.jpg 768w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-889" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan Paku (pixabay.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span class="fontstyle0" style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofil inila</span>h yang bisa memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span class="fontstyle0" style="border: 0px; font-family: arial; margin: 0px; padding: 0px;">Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak lain adalah dalam hal struktur selnya. Sel-sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa (sejenis karbohidrat). Oleh karena itu, tumbuhan biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan floem) dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.</span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Tumbuhan_Lumut_Bryophyta" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Tumbuhan Lumut (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Bryophyta</em>)</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan lumut merupakan kelompok tumbuhan yang hidup di darat, biasanya tumbuhan ini berwarna hijau dan berukuran kecil dengan ukuran terbesar mencapai 50 cm. Pada umumnya lumut hidup di atas permukaan batu, kayu, pohon, dan tanah. Lumut menghasilkan makanan sendiri karena mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kelompok tumbuhan lumut <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Bryophyta)</em> ciri-cirinya adalah tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Ciri lainnya adalah ukurannya kecil dan jarang mencapai 15 cm, berbentuk pipih seperti pita dan ada juga yang berbentuk seperti batang dan daun kecil, dan dinding sel tersusun atas selulosa.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sekarang ini sudah terdapat 16.000 spesies lumut yang sudah ditemukan dan diklasifikasikan. Lumut dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya menjadi lumut hati <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Hepaticopsida),</em> lumut tanduk <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Anthocerotopsida),</em> dan lumut daun <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Bryopsida).</em></span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Tumbuhan_Paku_Pteridophyta" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Tumbuhan Paku (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Pteridophyta</em>)</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan paku (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Pteridophyta</em>) merupakan tumbuhan yang mempunyai daun, batang, dan akar sejati. Akan tetapi tidak memiliki bunga. Ciri khasnya adalah daun mudanya menggulung. Kemudian di permukaan bagian bawah daun dewasa terdapat bintik-bintik coklat kehitaman yang disebut sorus, di dalamnya terdapat kotak spora (sporangium) yang berisi banyak spora.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan paku dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu:</span></p><ol style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.5em 3em; padding: 0px;"><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Paku purba <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Psilophytinae)</em></span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Paku kawat <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Lycopsida)</em></span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Paku ekor kuda <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Equisetinae)</em></span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Paku sejati <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Filicinae)</em></span></li></ol><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Tumbuhan_Berbiji_Spermatophyta" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Tumbuhan Berbiji (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spermatophyta</em>)</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan berbiji (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spermatophyta</em>) disebut juga tumbuhan bunga (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Anthophyta</em>). <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spermatophyta </em>berasal dari bahasa yunani yang artinya <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">sperma </em>= biji dan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">phyton </em>= tumbuhan, jika digabungkan menjadi tumbuhan berbiji. Biji merupakan salah satu alat berkembang biak yang dimiliki oleh tumbuhan, didalamnya terdapat calon individu baru yang biasa disebut lembaga.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Pada umumnya tumbuhan berbiji hidup di daratan, tapi juga ada yang hidup mengapung diatas permukaan air seperti teratai. Tumbuhan berbiji juga termasuk tumbuhan yang bersifat <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">fotoautotrof</em> yang memiliki kemampuan menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tumbuhan biji dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya penutup atau pelindung biji. Sehingga <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Spermatophyta</em> dibagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Gymnospermae</em>) dan tumbuhan berbiji tertutup (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Angiospermae</em>). Selanjutnya tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi tumbuhan biji berkeping satu (Monokotil) dan berkeping dua (Dikotil).</span></p><h2 style="border: 0px; color: #c43a3a; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="5_Kingdom_Animalia_Hewan" style="background-color: #fcff01; border: 0px; font-family: arial; font-size: x-large; margin: 0px; padding: 0px;">5. Kingdom Animalia (Hewan)</span></h2><figure aria-describedby="caption-attachment-890" class="wp-caption alignnone" id="attachment_890" style="background-color: white; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 1.5em; max-width: 100%; position: relative; width: 790px;"><img alt="klasififikasi makhluk hidup kuda" class="size-full wp-image-890 lazy-loaded" data-lazy-type="image" data-src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/horse-2087265_1280.jpg" data-srcset="" height="566" loading="lazy" sizes="(max-width: 800px) 100vw, 800px" src="http://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/horse-2087265_1280.jpg" srcset="https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/horse-2087265_1280.jpg 800w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/horse-2087265_1280-300x212.jpg 300w, https://informazone.com/wp-content/uploads/2017/04/horse-2087265_1280-768x543.jpg 768w" style="display: block; height: auto; margin: 0px auto; max-width: 100%; position: relative; text-align: justify; vertical-align: bottom;" width="800" /><figcaption class="wp-caption-text" id="caption-attachment-890" style="opacity: 0.8; padding-top: 5px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kuda (pixabay.com)</span></figcaption></figure><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain. Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Berdasarkan hal itu, hewan dapat dibagi menjadi kelompok hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).</span></p><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Hewan_Tidak_Bertulang_Belakang_Avertebrata" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung. Struktur pembentuk atau morfologi seperti sistem pernapasan, sistem peredaran darah pada hewan avertebrata biasanya lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Terdapat 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata yaitu:</span></p><ol style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.5em 3em; padding: 0px;"><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Porifera</em> (Hewan Berpori)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Porifera merupakan hewan yang memiliki pori-pori dengan bentuk tubuh seperti spons. Hewan jenis ini biasanya hidup di perairan, warna tubuhnya juga bermacam-macam seperti merah, kuning,dan hijau. Contoh: Spongilla, Euspongia, Poerion, dan Scypha.</span></div></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Coelenterata</em> (Hewan Berongga)</span></div><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Coeloenterata</em> merupakan hewan berongga, memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat. Bentuk tubuh colenterata ada yang berbentuk polip yang melekat di tempat hidupnya dan ada yang berbentuk medusa yang dapat bergerak aktif di dalam air. Contoh: ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra dan anemon.</span></div></em></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Vermes</em> (Cacing)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Vermes merupakan hewan yang bertubuh lunak, tak bercabang, dan tubuhnya simetris bilateral. Vermes dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya yaitu cacing pipih <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Platyhelminthes),</em> cacing gilig <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Nemathelminthes)</em> tubuhnya bulat, panjang dan tidak bersegmen. <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Annelida</em> tubuhnya beruas-ruas seperti cincin. Contoh: cacing hati, cacing perut, dan lintah.</span></div></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Mollusca</em> (Hewan bertubuh lunak) Hewan ini memiliki tubuh yang lunak, banyak lendirnya, dan terbungkus oleh mantel. Ada juga yang memiliki cangkang untuk menutup dan melindungi tubuh. Contoh: cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Arthropoda</em> (Hewan berbuku-buku) Hewan jenis ini bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 bagian yaitu kepala, dada dan perut. Tubuh arthropoda diselubungi oleh zat kitin yang keras, mempunyai indera yang peka terhadap bau dan sentuhan, dan memiliki mata faset (beribu-ribu mata kecil).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Contoh: serangga <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(insecta)</em> seperti belalang, udang-udangan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Crustacea)</em> seperti kepiting, laba-laba <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Arachnoidea)</em> seperti kalajengking, dan lipan <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">(Myriapoda)</em> seperti kelabang.</span></div></li></ol><h3 style="background-color: white; border: 0px; color: #1abc9c; line-height: 1.1em; margin: 0px 0px 20px; padding: 0px; text-align: justify;"><span id="Hewan_Bertulang_Belakang_Vertebrata" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: large; margin: 0px; padding: 0px;">Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)</span></h3><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Hewan bertulang belakang (Vertebrata) adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Dari segi keragaman hewan vertebrata lebih sedikit jenisnya dibandingkan hewan avertebrata. Tubuh hewan vertebrata dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, badan, dan ekor.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; margin: 0px 0px 0.9em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Hewan vertebrata dapat dibagi menjadi 5 kelompok antara lain:</span></p><ol style="background-color: white; border: 0px; color: #3a3a3a; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 1.5em 3em; padding: 0px;"><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Pisces (Ikan), contohnya ikan mas, ikan pari, dan lain-lain.</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Amphibia, hewan yang mampu hidup di dua alam yaitu di darat dan air, contohnya katak.</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Reptilia, hewan merayap, contohnya kura-kura, ular, dan buaya.</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Aves (Unggas), tubuhnya tertutup bulu, contohnya burung merpati dan ayam</span></li><li style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mamalia (Hewan Menyusui), hewan yang beranak dan memiliki kelenjar susu, contohnya sapi, kambing, kera, dan orang utan.</span></li></ol><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face="Asap, sans-serif" style="color: #3a3a3a;"><span>Sumber: </span></span><a href="https://informazone.com/klasifikasi-makhluk-hidup/">Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom Lengkap [IPA Kelas 7 SMP] (informazone.com)</a></span></div></div>

Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom/Kerajaan

Klasifikasi makhluk hidup merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimilikinya. Melalui...

Read more »

Materi SAINS: Mengenal Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Sistem saraf itu sendiri tersusun atas 2 unit pelaksanakan kerja yang mempunyai spesialisasi khusus, antara lain :</span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>1. Sel saraf (neuron)</b><o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Sel saraf merupakan sel<span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">yang mengantarkan rangsangan dari reseptor ke otak dan sebaliknya. Sel saraf juga bertanggung jawab atas gerak refleks.<span class="apple-converted-space"> </span>Berdasarkan fungsinya, sel saraf (neuron) dibagi menjadi 3 bagian yaitu <b><i>neuron sensorik, neuron motorik dan neuron asosiasi</i></b>. <b>Neuron sensorik</b> adalah sel saraf yang dendritnya berhubungan dengan reseptor dan neuritnya berhubungan dengan dendrite neuron lainnya. Neuron sensorik berfungsi meghantarkan rangsangan dari reseptor ke pusat susunan saraf. Adapun <b>neuron motorik</b> adalah sel saraf yang dendritnya berhubungan dengan neurit neuron lain dan neuritnya berhubungan dengan efektor atau alat tubuh pemberi tanggapan terhadap rangsangan. Neuron motorik ini berfungsi mengantarkan rangsangan motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. Sedangkan <b>neuron asosiasi</b> merupakan neuron penghubung antara neuron motorik dan neuron sensorik.</span></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b><o:p></o:p></b></span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>2. Neurologia</b><o:p></o:p></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Neurologia merupakan kelompok sel saraf yang berfungsi memberikan nutrisi untuk kehidupan neuron sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan neuron.<o:p></o:p></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; height: auto !important;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Adapun <b><i>bagian-bagian dari sistem saraf</i></b> itu sendiri terdiri dari 7 bagian yaitu badan sel, dendrit, nukleus, selubung mielin, sel schwann, nodus ranvier dan sinapsis. Adapun fungsi dari bagian-bagian sel saraf tersebut adalah sebagai berikut:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><div class="MsoNormal" style="height: auto !important;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifArkpslngpHaETl6E2HnJ9OOteTw3XwfZepWx1DcM5D5pWDY9xYOZ6ztS_rRxOVy-8HYKoLUSH7aRt_nMW8wf96C3JnUaREDV7Fn2Y0WzLVDT57z5nR5ViD7A_YpNlOrg5DlHnKgLj-Y/s1600/Sel+Saraf.png" imageanchor="1" style="color: #888888; text-decoration-line: none;"><img alt="Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya (Materi Lengkap Sistem Saraf)" border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifArkpslngpHaETl6E2HnJ9OOteTw3XwfZepWx1DcM5D5pWDY9xYOZ6ztS_rRxOVy-8HYKoLUSH7aRt_nMW8wf96C3JnUaREDV7Fn2Y0WzLVDT57z5nR5ViD7A_YpNlOrg5DlHnKgLj-Y/s640/Sel+Saraf.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.1) 1px 1px 5px; box-sizing: border-box; max-width: 100%; padding: 5px; position: relative;" title="Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya (Materi Lengkap Sistem Saraf)" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> </div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">a. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>Badan Sel </b>merupakan </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">bagian utama sel saraf. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma dan nukleus (inti sel). Adapun fungsi badan sel adalah untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke neurit (akson).</span></div> <div class="MsoNormal"> <span style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal"> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">b. </span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>Dendrit </b>merupakan </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">cabang dari badan sel saraf berupa tonjolan sitoplasma<span class="apple-converted-space"> </span>yang pendek, dan halus serta bentuknya bercabang-cabang. Fungsi dendrit ini adalah untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.</span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">c. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>Nukleus</b> merupakan inti dari sel saraf yang memiliki fungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron). Di dalam inti sel terdapat<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">DNA</span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">dan<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">kromosom</span><span class="apple-converted-space"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">yang berfungsi untuk mengatur sifat keturunan dari sel tersebut.</span></span></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">d. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>Selubung mielin</b> merupakan bagian sel saraf yang tersusun atas sel-sel pipih dan terdapat di bagian paling luar dari akson.<b> </b>Fungsi selubung mielin ini untuk melindungi akson serta berperan juga dalam memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan dari akson.</span></div> <br style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px; text-align: start;" /><div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">e. </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>Sel Schwann</b> merupakan bagian sel saraf yang mengelilingi selubung mielin. Fungsi sel schwann untuk mempercepat jalannya rangsangan, membantu menyediakan makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi neurit. Sel schwann bekerja dengan menghasilkan lemak kemudian membungkus neurit sampai terbentuk selubung mielin.</span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">f. <b>Nodus Ranvier</b> merupakan bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin. Fungsi utamanya adalah sebagai loncatan untuk mempercepat rangsangan dari saraf ke otak atau sebaliknya sehingga rangsangan lebih cepat sampai pada tujuan.Nodus ranvier memiliki diameter sekitar 1 mikrometer.</span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">g. <b>Sinapsis</b> merupakan titik temu antara terminal akson dari salah satu neuron dengan neuron lain. Sinapsis berfungsi untuk mengirimkan rangsangan dari akson ke dendrit di sel saraf lain.</span></div> <div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15.84px;"> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Sumber: http://clickyhun.blogspot.com</span></div> <div> <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div> </div> </span></div> </div> </div>

Materi SAINS: Mengenal Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya

Sistem saraf itu sendiri tersusun atas 2 unit pelaksanakan kerja yang mempunyai spesialisasi khusus, antara lain : 1. Sel saraf (...

Read more »